hallo teman-teman semua,kali ini saya sebagai anak kupang akan membahas tentang ciri khas kota kupang
1. Mayoritas Penduduknya beragama Kristen
Mayoritas penduduk Kupang menganut agama Kristen dan banyak sekali
kita menemukan geraja serta makanan “nasi babi” disepanjang jalan. Kalau
saat musim Natal dan Tahun Baru, daerah Kupang indah dipenuhi oleh
lampu hias pohon natal. Penduduk lainnya beragama Islam, dan Hindu.
Sedangkan masyarakat yang ada berasal dari Rote, Flores dan kebanyakan
pendatang berasal dari Jawa.
Dan jangan khawatir, toleransi beragama di
Kupang sangat bagus sehingga Kupang tempat yang aman untuk dikunjungi.
Selain itu walau mayoritas beragama Kristen, makanan halal mudah juga
kok dijumpai karena banyaknya pendatang dari Jawa yang berjualan di
Kupang.
2. Suasana malam Kupang Ramai
Dunia malam Kupang sangat hectic atau ramai, masyarakat
lokal Kupang suka dengan suasana malam, banyak pedagang yang berjualan,
dan penduduk Kupang sangat konsumtif dan suka makan. Pasar malam yang
terkenal ialah Kampung Solor yang merupakan tempat
untuk berburu kuliner di Kupang. Disepanjang Kampung Solor terdapat para
pedagang makanan seperti seafood, bakso, mie ayam, sate, tahu tek,
gado-gado, aneka kue serta makanan lainnya. Untuk makanan khas Kupang
atau kuliner khas Kupang yaitu sei (daging) serta madu karena begitu
banyak penjual madu di Kupang dan rata-rata Madunya asli dengan harga
murah.
3. Gaya Rambut ala Rock
Masyarakat Local Kupang khususnya yang laki-laki mulai dari anak
kecil sampai dewasa suka dengan gaya rambut ala “rock” atau “puck” yaitu
dengan potongan rambut yang nyentrik, seperti jambul kakak tua.
4. Negeri Karang
Kupang terkenal dengan karangnya, disepanjang jalan pasti melihat
karang di hamparan pantai indah dengan pasir putihnya. Uniknya
masyarakat Kupang tidak repot untuk membangun rumah, cukup membangunnya
diatas karang, jadi deh rumahnya! Ciri khas lain dari masyarakat Kupang
yaitu sangat kreatif mereka membuat pagar dari kumpulan yang disusun
membentuk pagar karang.
5. Sambal Khas Kupang “Pedas Asam”
Orang Kupang suka makanan pedas kalau bahasa Kupanganya “pedis”,
namun saya secara pribadi yang pecinta masakan pedas karena lidahku
lidah Batak, tidak menyukai sambal khas Kupang karena rasanya yang pedas
tapi asam sekali. Kalau mau mencoba sambal Kupang sebaiknya sedikit
karena rasanya begitu asam, takutnya tidak cocok dilidah.
6. Ciri khas penduduk lokal yang skinny
Penduduk lokal berkulit gelap, rambut ikal dan keriting, dan rata-rata gadis Kupang atau dipanggil “Nona Kupang” itu skinny (kurus).
Warna kulit orang Kupang gelap kerena kondisi alam Kupang yang panas
dengan iklim pantai, air Kupang juga merupakan air kapur sehingga untuk
mandi tidak terasa keset.
7. Pakaian adat Kupang mirip Pakaian Adat Batak
Ada kesamaan dalam hal pakaian adat Kupang dengan Batak, sama-sama
ditenun dengan tangan, bedanya hanya di motif. Orang Kupang suka menenun
lalu dijajakan oleh kakek tua/pemuda dari rumah ke rumah, sebagian
dijual di toko dengan harga berkisar Rp100rb hingga Rp500rb tergantung
kualitas tenunan.
8. Suka Dance
Hampir rata-rata orang Kupang pandai berjoget alias menari. Rata-rata penduduk Kupang pandai menarikan “shuffle dance” dan mereka sangat lihai, mualai dari anak kecil hingga dewasa bisa menarikan shuffle dance. Aku paling kagum dengan gaya tarian orang Kupang, keren banget!
9. Nomor Angkot
Orang Kupang memanggil angkot dengan sebutan “oto” dan ciri khas
Kupang ialah kalau mengatakan nomor angkot bakalan mengatakan “lampu
berapa”, kalau lampu 6 berarti itu angkot bernomor 6. Ongkos naik angkot
di Kupang cukup membayar Rp1000 sampai Rp2000. Kalau naik oto lampu 6
berarti ke Ramayana (sering dibilang Mall, kalau di Kupang), Kalau lampu
1 berarti ke Kuanino.
Itulah yang aku amati dan rasakan serta dapatkan selama tinggal 10 bulan di Kupang, aku menemukan 9 ciri khas Kupang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar